Rabu, 14 Oktober 2009

LAGU PHMB

Lagu Persaudaraan Hindu Muslim Bali ini di ciptakan oleh I Wayan Aryadana dan di nyanyikan pertama kalinya di Puri Gerenceng - Pemecutan pada acara Open House Galungan 2009 tepatnya pada hari Rabo tanggal 14 Oktober 2009 jam 13.40.wita.yang di saksikan oleh seribu undangan warga PHMB.

WALIKOTA PUJI “OPEN HOUSE” PURI GERENCENG – PEMECUTAN

Denpasar, 14/10 - Bagi Ida Bagus Rai Dharma Wijaya Mantra yang kini menjabat sebagai Wali Kota Denpasar, musik bukan sekadar alat hiburan.Musik, memiliki falsafah yang dalam mengenai kehidupan yang sejati. Lewat musik sebetulnya manusia bisa belajar bahwa perbedaan yang dikelola dengan baik akan menjadi sesuatu yang indah "Dengan musik yang terdiri berbagai macam alat itu,
orang bisa terhibur, terharu, dan bahkan menangis. Itu kan luar biasa," katanya saat menghadiri "open house" (silaturahmi terbuka) Galungan yang digelar tokoh Puri Gerenceng-Pemecutan Anak Agung di Denpasar, Rabu. Lewat musik pula, suami dari Ida Ayu Selly Fajarini ini mengatakan, "Kita bisa melihat perbedaan antara pemimpin di Barat dengan di Bali".
Menurut lelaki yang bisa dipanggil Rai Mantra itu, orkestra di barat dipimpin oleh seseorang yang berada di depan, sementara pimpinan musik tradisi di Bali, yakni pemukul gong justru berada di tengah-tengah pemain lainnya. "Ya harus seperti itu lah pemimpin di Bali. Tidak bisa berada di depan terus. Harus banyak di tengah," kata wali kota yang dilantik oleh Gubernur Bali Made Mangku Pastika, 24 September 2008 menggantikan AA Ngurah Puspayoga itu. Rai Mantra mengemukakan, perbedaan adalah sesuatu yang indah. Karena itu ia menilai sangat bagus langkah yang dilakukan oleh Anak Agung Ngurah Agung,SE dengan mengundang masyarakat Muslim saat Galungan yang merupakan hari raya umat Hindu."Acara seperti ini sangat bagus untuk menciptakan kebersamaan," kata ayah dari tiga putra, yakni I B Ngurah Sidhayatra Hijaya Mantra, I A Uttari Priyadarshini Mantra, dan I A Nathia Candrika Prakirani Mantra ini. (Antara/FINROLL News)

1000 UNDANGAN HADIRI “PURI GERENCENG – PEMECUTAN”

Denpasar, 14 Oktober 2009. Seperti biasa tiap hari raya Galungan Puri Gerenceng membuat acara tradisi “Open House” Galungan. Berkumpulnya warga Muslim di Puri Gerenceng – Pemecutan menyimbulkan rasa persaudaraan yang tinggi antara keluarga besar puri dengan warga muslim dan agama lainnya. Tahun ini warga muslim yang tergabung dalam wadah Persaudaraan Hindu Muslim Bali atau PHMB memanfaatkan moment galungan ini mendekatkan diri dengan masyarakat Bali. Open House kali ini hanya mengundang 1000 orang, ‘ biar saya bisa melayani warga PHMB maksimal ‘ jelas A.A.Ngurah Agung, SE. Ketua PHMB.
Acara Open House yang di hadiri oleh tokoh masyarakat, tokoh lintas agama ,TNI , Tokoh Ormas dan masyarakat sekitar. Dan di tahun ini kehadiran tamu istimewa yaitu Bapak Ray Mantra Wali Kota Denpasar , acara ramah tamah yang dilanjutkan dengan makan siang bersama. Tampak tuan rumah Prof.Dr.Litl.Dr.I Gusti Putu Phalgunadi, B.A. Mpd, A.A.Ayu Rai Sunasri dan A.A.Ngurah Agung,SE.

“OPEN HOUSE” GALUNGAN 2009


Denpasar. Open House Galungan kali sungguh menjadi tahun yang sangat bersejarah bagi warga PHMB, acara yang dilaksanakan dalam suasana persaudaraan ini di hibur dengan lagu PHMB yang baru di rilis tiga hari jelang acara open house. Lagu PHMB yang menceritakan sejarah awal adanya persaudaran antara Hindu dan Muslim di Bali ini ternyata tidak lepas dari kerajaan pemecutan. Lantunan sholawat badar yang dipadukan dengan lagu tradisi Pemecutan menunjukkan bahwa dua kelompok yang berbeda ini telah menjadi saudara sejak dahulu.
Acara yang di mulai pada pukul 13.00. wita ditandai dengan di nyanyikannya lagu PHMB oleh penciptanya sendiri I Wayan Aryadana . Acara sambutan tuan rumah yang di wakili oleh A.A.Ngurah Agung,SE dan A.A. Ayu Rai Sunasri,S.Sos.Msi. setelah sambutan acara di tutup dengan Do’a yang di pimpin oleh Ustd Hasan Nawawi dari kampung Jawa Wanasari – Denpasar . Acara ramah tamah dan makan siang bersama mengakhiri “Open House” tepat jam 14.00.wita.

HADIRI HUT TNI KE-64 DI BAJRA SANDHI RENON



Ketua PHMB A.A.Ngurah Agung,SE. hadiri undangan Pangdam IX Udayana dalam rangka memperingati HUT TNI ke-64 di Bajra Sandhi Renon . Dalam acara ini ditampilkan sejumlah atraksi, termasuk simulasi pembebasan sandera dari sekapan teroris.Acara digelar di Lapangan Monumen Niti Mandala Renon Kodam IX Udayana. Upacara dipimpin langsung Panglima Kodam IX Udayana Mayor Jenderal Hotmangaraja Panjaitan. Peringatan HUT ke-64 TNI kemudian diisi sejumlah demonstrasi kemampuan pasukan elite dan pagelaran seni tari kolosal. Para prajurit TNI menunjukkan atraksi beladiri dengan tangan kosong dan pembebasan sandera dari sekapan teroris. Ditampilkan pula sendra tari Udayana. Tarian tersebut menggambarkan persatuan dan kesatuan rakyat dan pemimpinnya.[Metrotvnews.com]

Minggu, 20 September 2009


SELAMAT HARI RAYA
“ IEDUL FITRI ” 1 SYAWAL 1430 H

Keluarga Besar
Persaudaraan Hindu Muslim Bali
mengucapkan

Minal Aidin wal Faidzin
Mohon Maaf Lahir dan Batin

Ketua PHMB


A.A. Ngurah Agung,SE.

BUKA PUASA DI “ JEMBRANA “



Jembrana 17/09 : Safari Ramadahon ketua PHMB A.A.Ngurah Agung,SE. telah mencapai puncak akhir Ramadhon, ujung timur pulau Bali tepatnya Kab. Jembrana tampaknya menjadi akhir acara buka puasa keliling Ketua PHMB. Acara yang di gelar dirumah H. Didi Sunardi Syahlani bertepatan dengan tasyakuran keluarga H. Didi yang juga deklarator PHMB ini. Acara buka dengan sangat sederhana tampaknya diikuti dengan ‘padamnya listrik’ se-Bali sehingga suasana desa yang gelap dan khas turut menjadikan moment ini menarik. Menu sate Ayam dan Gulai Kambing di tambah tumis ikan laut menjadi hidangan istimewa , klop dengan suasana gelap menjadi ‘exotic’ buka puasa kali ini. Acara yang di Hadiri oleh kelompok pengajian Cinta Rosul (lelanteng Negara – Jembrana ,Drs. Siti Ulfa (Anggota DPRD Kab Jembrana ), Ustd. Hasan Nawawi ( dari Kampung Jawa – Kota Denpasar ) serta para undangan warga desa Pengambengan Kab Jembrana. Doa yang di pimpin oleh Habib Salim Bin Umar Bafaqih ( Pengasuh Pesantren Bafaqiyah – Jembrana ) ini diharapkan mampu menjalin tali silaturrohim antara warga Muslim dan Non Muslim khususnya di Pulau Dewata.

PHMB PRIHATIN KLAIM ( lagi ) ATAS ‘TARI PENDET”


Denpasar 29/08 : Terulang lagi, begitu mungkin gerutuhan sebagian masyarkat Indonesia atas klaim-klaim kerajaan Malaysia atas budaya bangsa ini. Entah sampai kapan budaya bangsa ini di akui oleh Malaysia. Namun yang pasti konsistensi dari warga PHMB untuk membela harga diri dan martabat Bangsa sudah menjadi tekad perjuangan PHMB. Di bulan ini kami tak turun kejalan (demo),kita hormati bulan puasa ini sebaga bulan untuk intropeksi bagi kita (kenapa klaim-klaim selalu terjadi) dan intropeksi bagi Malaysia ( kenapa selalu mengklaim milik NKRI ). Ungkap ketua PHMB A.A. Ngurah Agung SE saat diwawancarai TVRI Bali di Puri Gerenceng – Pemecutan. Tidak sepantasnya tari Pendet diakui oleh Malaysia, karena tari tersebut adalah tali ritual untuk pemujaan kepada Dewa di Agama kami, entah dengan alasan apa Malaysia mengklaim tari Pendet. Namun yang jelas dunia pun tahu itu, tak sepantanya klaim semacam itu dilakukan oleh Malaysia terhadap budaya kami. “Sekali lagi hentikan dan hentikan jangan terus provokasi kami “ ujar Ketua Pusat PHMB

BUKA PUASA BERSAMA KETUA LASKAR PHMB BALI


Sanur : Tradisi kebersamaan di Pulau Dewata semakin meluas, toleransi serta menghormati keberagaman telah melekat menjadi bagian dari komunitas warga PHMB, moment bulan Romadhon menjadi berkah tersendiri bagi warga PHMB , acara buka puasa di rumah kediaman Ketua Laskar PHMB menjadi titik awal lahirnya kebersamaan. Acara yang dilaksanakan pada tanggal 09 september 2009 dihadiri oleh ratusan warga PHMB. Hadir juga Ketua PHMB A.A.Ngurah Agung,SE dan Ananpoe Putra sebagai sesepuh PHMB di wilayah Denpasar Selatan. Acara yang digelar sederhana ini betul-betul bermakna Istimewa bagi warga Muslim. Acara yang cukup langkah kita temui di Pulau Dewata ini akan menjadi tradisi bagi warga PHMB dimasa yang akan datang. “ Trimakasih atas kehadiran saudara-saudara kaum Muslimin warga PHMB yang telah memenuhi undangan kami, saya ucapkan selamat menjalankan ibadah puasa , semoga amal ibadah kita menjadi tauladan bagi semua “ sambut A.A. Gede Putra Ariewangsa,SS.( Ketua Laskar PHMB ) membuka acara buka puasa.

Senin, 13 Juli 2009

NU KABUPATEN GIANYAR GELAR KONFERCAB KE III

Nahdlotul Ulama Kab. Gianyar selenggarakan konferensi cabang ke III pada hari minggu 12 Agustus 2009 kemarin, agenda rutin organisasi massa terbesar di Indonesia ini selalu komitmen terhadap ummat. Peran NU di Bali umumnya sangat dibutuhkan oleh umat islam yang minoritas. Acara yang dihadiri beberapa ormas dan LSM antara lain FKUB Kab Gianyar, PHMB (Persaudaraan Hindu Muslim Bali ) ,Tokoh-tokoh agama se-kabupaten Gianyar termasuk ketua PHMB A.A.Ngurah Agung,SE, Bupati Gianyar, Dan Zipur Kodam IX Udayana dan sekretaris Anshor wilayah Bali Imam Mujtahidin,S.Ag. Acara yang ditempatkan di Masjid Jamik Kab.Gianyar dibuka secara resmi oleh bupati Gianyar ini dimulai pada pukul 10.00. wita mengusung tema “ Melalui Konferensi Cabang Ke III NU Perkuat Komitmen Perjuangan NU Demi Kemaslahatan Umat, Bangsa dan Negara “ Menurut ketua penyelenggara Sukisno,SE, dengan adanya konfercab ini mari kita jalin persaudaraan, membangun toleransi dengan menghormati perbedaan ungkap mantan politisi gaek dari PKB ini menjelaskan.

Kamis, 18 Juni 2009

PHMB SIAPKAN ‘ 100 RELAWAN’ KE AMBALAT

Denpasar (06/09) : Rasa nasionalisme serta sensitifity dari warga PHMB atas kasus pelanggaran batas perairan di blok Ambalat oleh armada kerajaan Malaysia sungguh-sungguh telah menyinggung dan melukai hati seluruh warga PHMB khususnya. Atas keprihatinan tersebut PHMB menyiapkan ratusan ‘Relawan’ untuk menjadi laskar Bela Negara jika dibutuhkan. Kini PHMB telah menyiapkan pelatihan ‘relawan’ sebanyak 100 orang yang siap mati untuk menjagai keutuhan NKRI. (ined)

MASSA PHMB JUGA DATANGI KONSUL KEHORMATAN MALAYSIA

Badung Kuta - Senin (8/6) Pagi, usai melakukan aksi di depan pintu masuk Pangkalan TNI Angkatan Laut Benoa, puluhan warga PHMB langsung menuju kantor Konsul Kehormatan Kerajaan Malaysia di kawasan Pantai Kuta.Di kantor Konsul Kehormatan Kerajaan Malaysia ini, puluhan peserta aksi menyanyikan lagu Indonesia Raya dan lagu-lagu perjuangan lainnya. Tidak lama kemudian lima perwakilan warga PHMB diterima langsung oleh konsul kehormatan Kerajaan Malaysia, Faisol Hashim di ruang pertemuan konsul kehormatan.

Dalam pernyataan sikapnya, PHMB menyatakan tiga hal, pertama, PHMB mengutuk keras pelanggaran batas wilayah perairan yang dilakukan armada perang kerajaan Malaysia di perairan blok Ambalat. Kedua, PHMB merasa tersinggung atas sikap pemerintah kerajaan Malaysia yang terkesan membiarkan pelanggaran tersebut. Ketiga, PHMB meminta kepada pemerintah Malaysia agar segera menghentikan aksi-aksi provokasi yang selama ini dilakukan dan tidak mengulanginya dimasa yang akan datang.

Seperti yang diberitakan Selebzone.com, Faisol Hasyim mengatakan akan segera menyampaikan pernyataan sikap PHMB ini kepada Kedutaan Besar Kerajaan Malaysia di Jakarta untuk disampaikan kepada Perdana Menteri Malaysia.Usai menerima perwakilan, Faisol Hashim menemui masa aksi yang sabar menanti di halaman pintu masuk kantor konsulat.“Kami tidak berhak memberikan penyelesaian karena bukan kewenangan kami. Yang berwenang adalah Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta. Namun saya berjanji akan menyampaikan pernyataan sikap saudara-saudara kepada Kedutaan Besar Malaysia untuk ditindaklanjuti.” ujar Faisol Hashim. ( Sumber selebzone.com )

PHMB DUKUNG UPAYA TNI AL DI BLOK AMBALAT

Denpasar Senin 08/06 : Aksi tak-terhormat kapal patroli kerajaan Malaysia yang memprovokasi TNI Angkatan Laut di perairan blok Ambalat, mengundang kegeraman warga Forum Persaudaraan Hindu Muslim Bali (PHMB). Aksi yang dimulai pukul 10.00 pagi ini, diawali dengan melakukan orasi mendukung tindakan-tindakan yang dilakukan TNI Angkatan Laut dalam menghalau dan mengusir kapal perang kerajaan Malaysia dari perairan blok Ambalat.
Dalam orasinya PHMB memperingatkan Malaysia agar tidak melakukan pelanggaran wilayah kedaulatan Indonesia. “Sebagai warga PHMB, kami siap menjadi relawan bela negara demi Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujar Agung Ngurah.
PHMB juga mengutuk keras aksi provokasi yang dilakukan armada angkatan laut Kerajaan Malaysia di wilayah perairan Blok Ambalat.Dalam pernyataan sikapnya ini, PHMB juga mengupayakan penyelesaian secepatnya tanpa mengurangi harkat dan martabat bangsa Indonesia sebagai bangsa yang besar serta mencintai perdamaian.Usai menyanyikan lagu “Indonesia Raya”, para peserta aksi yang dikordinasi Deni RM nampak semangat. Yang kemudian menyerahkan pernyataan sikap mereka tentang penyelesaian kasus Ambalat kepada Komandan Lanal Benoa, Kolonel (P) Ketut Arya Budana.“Terima kasih atas dukungan rakyat kepada TNI Angkatan Laut dalam kasus Ambalat ini. Sebagai benteng negara, kami akan tetap menjaga kedaulatan NKRI. Namun, sesuai dengan instruksi pimpinan TNI Angkatan Laut, untuk sementara kita masih mengedepankan jalur diplomasi,” ujar Arya Budana.
Usai menyerahkan pernyataan sikap mereka, masa aksi PHMB ini kemudian menuju kantor Konsul Kehormatan Malaysia di pantai Kuta. (della)

REHAB MAKAM ‘ WALI ‘ R.AYU SITI KHOTIJAH PERLU DUKUNGAN

Denpasar, (06/09) : Jika kita menengok dipemakaman keluarga raja-raja Pemecutan di Setra Badung , akan sangat menarik untuk kita renungkan. Ada satu makam yang unik yaitu makam R.A Siti Khotijah ( A.A. Ayu Rai ) salah satu putri Raja Pemecutan III yang di nikahi oleh Cakraningrat dari Madura yang terbunuh ketika sholat.Makam yang selalu ramai di Ziarahi dan di do’akan oleh dua agama ini menjadi icon / symbol persaudaraan antara umat Islam dan Hindu yang ada di Bali.

Kini makam kramat R.A Siti Khotijah dalam proses rehabilitasi atap penutup yang sudah tua dimakan waktu, saatnya pembenahan dan sedikit penataan agar para penziarah merasa nyaman dan khusuk ketika berdo’o ujar I Made Puger Pemangku Makam Kramat R.A Siti Khotijah . Himbauan dari ketua PHMB agar masyarakat turut berpartisipasi dalam rehabilitasi tersebut dengan memberikan dukungan baik moril maupun spiritual, harap A.A.Ngurah Agung,SE yang juga cicit dari wali perempuan ini.(della)

SYMBUL PERSUDARAAN DARI PANGDAM IX UDAYANA

Denpasar (04/09) ; Menjadi satu kebanggaan tersendiri bagi ketua PHMB A.A.Ngurang Agung,SE. mewakili Puri Gerenceng – Pemecutan untuk menerima kenang – kenangan dari Pangdam IX Udayana ( Mayjend Hotmaraja Pandjaitan ) pada acara silaturrohim Raja – raja se- Bali yang bertempat di Rumah Dinas Pangdam jalan Yos Sudarso - Denpasar. Memang sangat besar pengaruh Puri dalam rangka menjaga ketahan serta persatuan bangsa yang kita cintai ini. (ined)

RIBUAN WARGA MUSLIM PHMB PADATI PURI GERENCENG - PEMECUTAN


Denpasar, ( Rabo 18/3 ) Sudah menjadi tradisi bagi warga Muslim Kota Denpasar menghadiri ‘Open House’ Hari Raya Galungan ( 18 Maret 2009 ) di Puri Gerenceng – Pemecutan. Namun terasa beda pada Galungan tahun ini, semarak dan bertabur Tokoh Politik serta tokoh masyarakat semua menghadiri ‘Open House’ Galungan kali ini. Simbul Puri sebagai pemersatu semua lapisan masyarakat,golongan agama dan ras ini patut menjadi teladan bagi semua . Kehadiran Oka Ratmadi ( Cok Rat ) dari Puri Satria, A.A. Gd Putra Ariwangsa,SE Ketua Laskar PHMB ( Persaudaraan Hindu Muslim Bali ), A. Deni Daruri,SE.Ak. Presdir Center for Banking Crisis ) Heri Sukarmeni ( Ketua DPW PKS Bali ) Ketua – ketua Parpol , Perwakilan Warga Minang, Madura, Bugis dan seluruh warga pendatang berbaur bersama dalam membangun toleransi antar umat beragama serta menjaga ke-ajeg-an Bali. Puri Gerenceng – Pemecutan adalah satu-satunya Puri yang ada di Bali yang memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mengenal Puri lebih dekat, acara open house ini juga di sisipkan pemberian bantuan kepadapara Veteran dan anak kurang beruntung ,sikap ‘welcome’ A.A.Ngurang Agung,SE dan A.A.Ayu Rai Sunasri,S,Sos. Msi rasa keakaraban serta persaudaraan lebih erat. (della )

Selasa, 21 April 2009

PHMB MEMBANGUN KEKUATAN UMMAT

Denpasar,10 April 2009. Ketika sistem yang tak sempat terlaksanakan PHMB bertekad berjuang mempersatukan suara ummat Islam melalui Tokoh Puri, ketidak adaan Tokoh yang lahir dan terpercaya dari 'Suara' umat islam membuat prihatin ketua PHMB Bali A.A. Ngurah Agung,SE. Entah sampai kapan kondisi warga Muslim di Kota Denpasar ini betul-betul memiliki pemimpin yang amanah.Saran dan himbauan kami pun belum didengar, namun saya akan berupaya semampu kami untuk memperjuangkan hak yang sama sebagai warga negara sehingga saudara kita warga muslim bisa merasa aman dan nyaman tinggal di Pulau Bali ini. ( phmb )